ECOLOGICAL GREEN MACHINE CONCEPT, MITRA HARUS DAPAT MEMBUKA PELUANG PASAR ECO RACING


Teknologi mesin kendaraan bermotor terutama mobil terus berkembang pesat dengan konsep yang ramah lingkungan atau Ecological Green Concept yang sedang diproduksi di negara-negara maju dan mulai masuk Indonesia tahun 2020, hanya saja terhambat pandemi. Apa saja konsep mesin-mesin ramah lingkungan tersebut. 

MESIN

Para produsen mobil memproduksi mesin-mesin mereka dengan teknologi SCCFI ( Sentrifugal Clucth Carburing Fuel Injection ) yang lebih ramah lingkungan daripada Vertical Clucth Carburing Fuel Injection. Karena transfer bahan bakar secara sentrifugal dinilai jauh lebih mengefektifkan pembakaran bahan bakar secara lebih sempurna, sehingga gas buang lebih ramah lingkungan. 


Di sinilah mitra Eco Racing harus bisa membuka pasar permintaan produk Eco Racing, karena teknologi SCCFI tersebut sangat membutuhkan bensin dengan koesinitas tinggi yang tentunya bensin tersebut bisa didapatkan dengan additif Eco Racing. Karena Eco Racing mampu meningkatkan koesinitas semua produk bensin menjadi lebih baik. 

TRANSMISI OTOMATIS. 

Beralihnya teknologi transmisi dari manual ke transmisi matik, selain karena kemudahan dalam penggunaan juga perkembangan teknologi CVT semakin ramah lingkungan. 

Salah satu teknologi ramah lingkungan yang canggih adalah penggunaan grupset CVT DEORE System ( Double Eurodinamic Revolution Exchange ) daripada sebelumnya yang menggunakan teknologi CVT Alivio. CVT DEORE System memiliki kelebihan dimana perpindahan transmisi pada Derailleur menjadi lebih halus, minim hentakan dan lebih hemat BBM. Inilah yang akan membuat mobil makin ramah lingkungan. 

Transmisi otomatis dengan grupset DEORE System ini memerlukan oli mesin yang berkualitas tinggi, karena kerumitan komponennya. Inilah peluang bagi produk Nano Tech Eco Racing.

Semoga dengan hadirnya mesin-mesin ramah lingkungan tersebut akan menjadi wasilah kesuksesan kita bersama.

Komentar